antusias ribuan masyarakat menghadiri acara Syukur Waktu 4 |
Tasikmalaya, Tabloi -
Hari pergantian
tahun, atau yang biasa disebut “Tahun Baruan”, merupakan salah satu
hari dalam satu tahun dimana sebagian besar masyarakat di seluruh dunia
termasuk indonesia menyambutnya dengan suka cita bersama keluarga maupun
rekan-rekan sebayanya, sebagian dari mereka ada yang mencari tempat keramaian
seperti Pusat perbelanjaan (mall) ataupun tempat-tempat wisata yang memang biasanya
menyediakan hiburan khusus untuk menyambut hari pergantian tahun tersebut,
Tapi, tak
sedikit pula diantara mereka yang justru sengaja berkumpul dan membuat suatu
kegiatan atau suatu acara guna menghibur masyarakat umum lainnya,
Seperti
halnya yang dilakukan oleh sekelompok pemuda-pemudi yang tergabung dalam
KOMUNITAS CERMIN TASIKMALAYA, sejak jauh
hari mereka telah merencanakan dan menyusun kegiatan yang akan disajikan guna
menghibur masyarakat Kota tasikmalaya untuk menyambut datangnya tahun baru,
Tanggal 31
desember 2015 lalu, acara festifal seni budaya yang bertemakan SYUKUR WAKTU 4
akhirnya berhasil mereka selenggarakan meski sempat berharap cemas dikarenakan
rintik hujan yang tak kunjung reda menyelimuti pusat kota tasikmalaya, namun
demikian, kondisi alam tersebut tidak menjadikan mereka patah semangat untuk terus berupaya menghibur ribuan masyarakat
yang sejak sore hari telah memenuhi jl. H.Z MUSTOFA yakni lokasi berlangsungnya
acara tahunan tersebut,
acara yang berlangsung
pada pukul 19:00 WIB ini dibuka dengan sajian apresiasi seni musik dari
beberapa Band asal kota tasikmalaya salah satunya yaitu band PAMAN DOBLANG yang
tampil memukau dengan 3 lagu ciptaan sang maestro Iwan fals yang berjudul PAMAN
DOBLANG, KANTATA TAKWA dan juga lagu KUDA LUMPING yang berkolaborasi dengan
sanggar seni tradisional Kuda lumping asal kota tasikmalaya,
“ melalui
beberapa lagu tersebut kami mencoba menitip pesan dan mengingatkan kepada
semuanya akan kondisi kenyataan hukum pada saat ini yang cukup memilukan,
semoga bisa menggugah hati saudara-saudara kita yang sekarang berada diposisi atas, kami juga bersyukur dan sangat
berterimakasih kepada komunitas cermin yang telah mengundang band paman doblang
dalam acara ini “ ungkap Alfi ahmad (vokalis band)
Bukan hanya
itu, berbagai seni tradisi dan modern lain nya pun turut tersaji hingga di
akhir acara, diantaranya ada atraksi kuda lumping, musik tradisi calung, gema
Puisi, pameran foto, musik tradisi karinding dan juga apresiasi seni lainnya,
acara
tersebut juga dihadiri oleh Bapak Walikota Tasikmalaya H. Budi Budiman beserta
jajaran yang sempat memberi sambutan di atas panggung,
“semoga acara seperti ini dapat terus
terlaksana, guna melindungi dan menjaga kelestarian budaya asli Indonesia ini” ungkap
bapak H. Budi Budiman selaku walikota tasikmalaya
Beliau juga
mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk berdoa bersama, semoga di tahun
yang akan datang bisa membawa kebaikan bagi Indonesia khususnya kota
tasikmalaya,
Bapak Walikota tasikmalaya beserta jajaran saat sambutan |
Turut hadir
pula beberapa seniman nasional diantaranya SELAMET JENGGOT (seniman asal kota
Bekasi / Penemu alat musik kinetik art), KANG ROE (musisi asal kota solo) dan
Varid (putra mbah surip) yang tampil memukau berkolaborasi dengan musik
tradisional bersama adik-adik asuhan komunitas cermin dengan membawakan
beberapa lagu diantaranya yang berjudul SUNGAI karya Ashmansyah Timutiah
(budayawan jawabarat) dan TAK GENDONG ciptaan almarhum mbah surip,
Varid putra mbah surip, kang Roe & Slamet jenggot berkolaborasi dengan musik tradisi komunitas cermin |
Acara
tersebut ditutup dengan penampilan Braderjon Band yang sudah cukup terkenal di
kota tasikmalaya dengan lagu andalannya yang berjudul pete-pete,
“ini acara
yang hebat, karena mereka (rekan-rekan anggota komunitas cermin) dengan usia
yang dini, namun memiliki semangat yang tinggi untuk menjaga dan melestarikan
budaya, saya pun merasa bangga dapat hadir di acara ini, terimakasih komunitas
cermin” Ungkap Slamet Jenggot (seniman nasional)
Semoga
dengan berlangsungnya kegiatan tersebut dapat menggugah masyarakat Indonesia
untuk lebih bisa menjaga seni budaya asli tanah air Indonesia ini.*;(FF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar